by: Oss Rebong
Tahukah kau kawan? Di tanahku yang kering kerontang sedang terjadi bencana, di bumiku yang mebesarkan aku dan mereka sedang terdengar nyaring rintih tersayat, terluka terobek menyemburkan ar mata di dinding hati kami, bercampur marah...
Tahukah kau kawan? di jalanan berdebu ini, rakyat kecil bertanya tentang haknya yang dirampas? tentang lembaran duit yang ditelan bulat-bulat, lantas lenyap meninggalkan luka mendalam dan tanya tanpa jawab...
sebab inilah kisah kami kawan, di tanah tandus dimana sebagian rakyatnya bercerita melepas dahaga pada sepatnya air pisang, mencangkul ditanah keras, berpeluh di terik mentari, tetap saja masih dirampas..
Sebab inilah duka kami kawan, dan kami akan terus bercerita, hingga liur kami habis disapuh keadilan, hingga borok bau ini bisa disembuhkan...
Sebab inilah luka kami kawan, didinding-dinding langit t'lah tertulis nestapa ini, dibawah siraman cahaya mentari puisi-puisi duka tanah ini silih berlantun, ditelapak kaki rakyat ini tertera lirik ratapan..
tahukah kau kawan? dihati ini masih tersimpan penuh rasa cinta menawan, yang memberi napas rindu pada sucinya tanah ini, agar kelak anak-anak kami tak mencemooh masa lampau yang pernah membesarkan kami...
Sebab inilah luka kami kawan, nestapa dan dan duka yang tersulap bagai energi mentari agar tak takluk pada kepongahan, yang saat ini bagai air bah menghantam rumah kami..
mof/2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Recent Posts
Download
Off-kan/hilangkan centang agar tak muncul di profil FB Anda
Blogger Tricks
Popular Posts
-
by: Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu te...
-
by: Angin Ribut HUJAN DI NEGERI KITA Titik-titik air berjatuhan dari langit Indahnya sejagad langit Kupeluk rindu yang membelit ...
-
Oss Rebong TOPENG Pidatomu luar biasa kuanggap penuh wibawa mampu gerogoti jantungku bermain-main menyakinkanku Kata-katamu me...
-
by: Marlin Bato Wanes Kangen sebelah tangan Kutitipkan jantungku di palung hatimu agar kau merasakan denyutku seiring detak waktu lal...
-
Kosmas da Kunha DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN... Pagi bru saja tiba Gerimis semalam menyisahkn butir-butir bening Pada hijaunya kam...
-
Marlin Bato Wanes SANG SABDA Tuhan, Siapalah diriku aku hanyalah wujud yang tergantung Kaki yang melangkah bukanlah kakiku la...
-
by: Juneth Patricio Sudah Mulai Malas... Mau Kemana? Jangan Paksa? Kepala Sakit? Hati? Tidak Tahu Lagi Kesana Kemari Mau Lari? M...
-
by Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu tema...
-
MERDEKA by: Valens Daki-Soo Indonesia, negeri raya dan pejuang perkasa! Aku memelukmu Ibunda, Cintamu tumpah-ruah, membuncah di d...
-
Even Edomeko YANG DI DINDING Pada dinding bambu rumah kami Bapak gantung sejumlah foto Kata Bapak: "Mereka ini pahlawan, An...
0 komentar:
Posting Komentar