Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Hanya Padamu Diriku

Kamis, 20 Oktober 2011



by: Teddy Woga

(goresan untuk ter-cinta-ku)

Ku kenal DIKAU,
Lalu jatuh cinta pada pertama,
Malang, di kota dingin sana
Mata kita bertatap
Meski tanpa kata waktu itu
Tapi
Rasa kita menyakininya

Lima tahun pisah
Kembali-mu ‘tuk pelayanan
Di tanah tercinta
Tanah tumpahnya darah awal
Di kota tersayang
Maumere

Ta’ ada yang nyana
Jika malam ditepi tenda
Mata kembali bertaut
Dan tanpa kata
Di Kaki Rumah Salib Suci
Tapak kita menuju

Kiri kata orang, bukan baru
Tidak saja karena iri
Tapi malu karena seusia-mu
Sudah menghasilkan
Tidak saja untuk-mu
Terlalu banyak, tak usah dihitung dan untuk apa dipikirkan!

Bangga,,,
Awal kata hatiku
DIKAU membawaku menemui hidup
Membuatku mengerti hidup
Menjadikan hidupku hidup
Hanya DIKAU

Alok,
16102011
TAW

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts