Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Ketika Selasa Semakin Beranjak Dewasa

Kamis, 20 Oktober 2011



  • by:Teddy Woga


    00.44, Ada yg jatuh,
    Aku keluar,
    Kupungut,
    Kutelusuri seluruh kulitnya,
    Utuh, tak lecet sedikit pun,
    Ku bawa ke terang,
    Kuamati warna-nya,
    Dia sdh siap,
    Kata dalam bisiknya, "Amankan aku!"

    Kuambil pisau terbaik,
    Satu persatu baju kebanggaannya jatuh bertindisan,
    Ku belah DAN .....
    Warna khas kesukaanku muncul menampakan diri,
    Satu per satu, seluruh bagian tubuhnya tak ada yang luput!

    Jika malam saja se-enak ini,
    Apalagi ......
    Bukan promosi,
    Tapi,
    Dia memang mangga terenak,,,,,

    Rumah, 18102011
    TAW

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts