by: Teddy Woga
Nyala-mu, kamu dipuja!
Mati-mu, kamu dihujat!
Nyala-mu, kehidupan seolah tak akan pernah berakir,
Matimu, seperti besok mau kiamat,
Gelap pekat melengkapi malam dua sembilan,
Sabitan sinar sang rembulan tak mampu menghalau,
Senyuman lilin dari kios tetangga tak mempan tuk halau galau yg terselubung,
Kilatan senter 're-charge' perlahan tapi pasti undur menghilang!
Rancangan aktifitas malam malu tuk tampakan diri,
Saling tatap tapi hanya swara yang membuat org masih saling kenal,
PLN, ternyata hadirmu adalah sejuta damba dari jiwa sejagat,
Ada-mu suka kau cipta tapi matimu, seribu duka terajut!
20.00 Wita, 29092011
Sebuah desa di Pantura Negeriku,
Bukan Perusahaan Lilin Negara, Bukan
Kamis, 06 Oktober 2011
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Recent Posts
Download
Off-kan/hilangkan centang agar tak muncul di profil FB Anda
Blogger Tricks
Popular Posts
-
by: Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu te...
-
by: Juneth Patricio Sudah Mulai Malas... Mau Kemana? Jangan Paksa? Kepala Sakit? Hati? Tidak Tahu Lagi Kesana Kemari Mau Lari? M...
-
by: Angin Ribut HUJAN DI NEGERI KITA Titik-titik air berjatuhan dari langit Indahnya sejagad langit Kupeluk rindu yang membelit ...
-
Oss Rebong TOPENG Pidatomu luar biasa kuanggap penuh wibawa mampu gerogoti jantungku bermain-main menyakinkanku Kata-katamu me...
-
by: Marlin Bato Wanes Kangen sebelah tangan Kutitipkan jantungku di palung hatimu agar kau merasakan denyutku seiring detak waktu lal...
-
Kosmas da Kunha DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN... Pagi bru saja tiba Gerimis semalam menyisahkn butir-butir bening Pada hijaunya kam...
-
Marlin Bato Wanes SANG SABDA Tuhan, Siapalah diriku aku hanyalah wujud yang tergantung Kaki yang melangkah bukanlah kakiku la...
-
by Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu tema...
-
MERDEKA by: Valens Daki-Soo Indonesia, negeri raya dan pejuang perkasa! Aku memelukmu Ibunda, Cintamu tumpah-ruah, membuncah di d...
-
Sally Uka Uka LEMBAYUNG Menyeruak diantara gerimis Coba menghangatkan tikaman embun yg menusuk tulang Menyelusup perlahan ditiap ce...
0 komentar:
Posting Komentar