Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

KETIKA

Kamis, 06 Oktober 2011

by: Kaka Ited

ketika saya harus meninggalkan bilur-bilur
itu di belakang, apakah masih sama seperti rasa bangga yang mereka torehkan untuk satu ayunan cemeti pertamaku?
ya….
seperti itu pula saat urat-uratku masih membaja di bawah selimut kuning

dan ketika satu tangan kembali ke dalam ringkukan keriput,..setidaknya masih ada tangan lain utk bikin hitam ini hari…

Ruteng, 17082011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts