Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

TENTANG SUMUR

Selasa, 11 Oktober 2011



by: Alexander Yopi Hendra Susanto

buat bapa
tiga tahun
di tanah yang dia gali sumur
dia tancapkan jasadnya
menjaga mata air
agar sumur itu tetap penuh air

sebelumnya dia gunakan GLpro
harga kekayaan seorang kuli penyuluhan
dia bawa jerigen dan mengantri di hidran
dari sore menuju sore
setelah pulang dari kampung ke kampung

tiga hari
dia gali sumur itu
tiga mata air muncul
dua dari gunung: dingin
satu dari laut: hangat

tiga hari kemudian
lalu tiga minggu dan tiga bulan selanjutnya
tiga ratus mata air muncul
kampung itu penuh sumur

tiga tahun, kini
pada kedalaman 10 meter sumur itu
sumur pertama di kampung
kulihat wajah bapa
menjaga tiga ribu mata air

Jkt, 11/10/2011
*)buat ayahku yang telah pergi tiga tahun yang lalu, dikuburkan tidak jauh dari sumur pertama di Desa Napunlau, Kecamatan Waigete, Kab Sikka

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts