Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

SEBENTUK KATA MAAF UNTUKMU

Kamis, 06 Oktober 2011



by: Kosmas da Kunha


Mentari bangkit dari peraduanya
Bias-bias sinarnya cukup untk mengucp pisah pada malam
Sepoi angin pagi menyambutnya
Nyayikan simphoni penuh suka
Dan kembangpun tak ingin pagi berlalu tanpa pesona
Ia taburkan wangi dalam kuncup mekar

Aku seperti ilalang, sendri di tengah padang
Betapa aku kehilangan lengkung senyummu
Betapa aku kehilangan tutur katamu
Lembut bagai bulir-bulir embun

Pagiku tak indah lagi kini
Pertengkaran kecil itu membuatmu diam dalam amarah
Meningalkan luka beraroma benci
Aku mencoba menepi
Melepas amarah nan pekat
Menyepi diantara puing-puing sesal

Tapi kini aku datang..
Sejuta maaf tersemat di dada
Setangkai mawar pelipur lara
Mengusir amarahmu yang mungkin enggan lalu
Dalam nada sesal,kuingin membalut lukamu
Merawat bilurmu yang sempat brnanah kemarin

Kotauneng,6 september 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts