Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

AIR MATAKU

Rabu, 12 Oktober 2011

  •  
    by:Erlin Manicce
    Bendungan air di kelopak mataku
    pengobat hasrat tanpa di bayar
    mengalir di sa,at sakit
    meluap dikala duka
    berlinang di ambang bahagia.

    Ungkapan rasa tak bisa ku rekayasa
    tergambar di raung wajah terasa basah
    jangan katakan itu buaya
    tanpa adanya ku tak berdaya
    sesak nafasku tak pernah legah
    tanda suka dukaku terungkap
    air mataku sangat berharga!

    Hongkong 12/oct/2011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts