Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

BULAN SEPOTONG SEMANGKA

Kamis, 06 Oktober 2011


by: Kosmas da Kunha


Malam brlayar tenang
Menyusur lorong-lorong waktu menjempt fajar
Langit teduh brhias gemitang redup
Disudut langit,berparas elok
Bulan nampak bak sepotong semangka

Bumi menangis dalam gelap
Meratap dalam sunyi
atas tragedi yg mengharu biru
Betapa di tanah ini,damai tak lagi bersemi
cinta sembunyi dibalik tembok-tembok egoisme
Kasih terbang brsama debu-debu fanatisme
Betapa bangsa ini saling membenci

Bulan sepotng semangka
tetap trsenyum di langit teduh
Bumi tetap keluh dalam senduh
meratapi nasib dengan peluh
karena usia kian menuah


Maumere,05 septbr 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts