LITANI TENTANG HIDUP
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Kosmas da Kunha
LITANI TENTANG HIDUP
LITANI TENTANG HIDUP
Hidup seperti pelangi
Kaya rasa berwarna warni
Indah Bercita rasa seni
Penuh sensasi
Suka duka datang silih berganti
Namun tetap misteri
Sesaat indah bersemi
Lalu musnah dijempt Ilahi
Hidup seperti berkemah
Penuh dinamika dan dilemah
Talenta diberi sebagai amanah
Tinggal sesaat lalu musnah
Berlalu dari yang fanah
Hidup seperti perahu berlayar
Terombang ambing bak selancar
Tapi kokok seperti pilar
Dengan iman yang berakar
Mengais sesuap nasi sebab lapar
Bagai kelalawar
Di malam bercadar
Demi sebuah nasar
Dapatkan sebentuk sangkar
Di kediaman Tuhan yang Akbar
Kota uneng,pada sebuah Tenda Duka,18112011
ODE UNTUK BAPA
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Even Edomeko
ODE UNTUK BAPA
Ayah adalah Adam
yang melahirkan kita dengan cinta
membesarkan kita dalam sayang
membimbing kita pada Kasih...
Ayah adalah Guru Pertama
yang mengajar bibir kita berkata
hati kita merasa
jemari kita bekerja
kaki kita melangkah
dan nurani kita mengenal:
.....mana baik mana buruk
.....mana indah mana jelek
.....mana benar mana salah
serta kebijakan untuk membedakannya...
Ayah adalah sebuah Hati
yang berduka saat kita terluka
yang bersuka kala kita tertawa
yang membesarkan hati ketika kita jatuh
yang selalu berjaga sewaktu kita lelap...
Ayah adalah Sahabat
yang selalu mendengarkan semua kisah kita, walau sepeleh
.....kendati kita lebih kerap berbuka kepada yang lain
yang tahu kebutuhan kita sebelum kita beri tahu
.....meskipun tak jarang kita menilainya bodoh
yang berbangga 'pabila kita raih keberhasilan, sekecil apapun
.....walau kita lebih suka merayakannya dengan kawan-kawan
yang selalu membela, sekalipun kita salah
.....tapi sering kita kurang menghormatinya...
Jika dia suara keras
itu tanda dia cemas
tapi kita langsung panas
mencap dia Kayafas
Nun di jantungnya
tersimpan abadi sebongkah asa
agar kita selalu lebih
dari adanya dia kini...
Ayah adalah Ayah
tak pernah tergantikan
oleh siapa pun...
Ayah...
aku bangga menjadi anak ayah.
_____________________________
Nian Tana, 01-11-2011
mengenang 13 tahun perginya Bapa
~ Sujud ~
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Marlin Bato Wanes
~ Sujud ~
~ Sujud ~
Alim tak bertingkah
Laksana seorang pencari Profetik !
~ Ahhh...Tuhan,
Aku ingin bersujud pada-Mu
Dalam pelukan rimba malam...............
Jakarta, 17/11/2011
By; Marlin Bato Wanes
LORONG WAKTU
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
LORONG WAKTU
masihkah KAU rekam getar nafasku
dalam degup jantungMU
berapa jauh lagi jarak yang harus kutempuh
aku mulai merasa letih
dan kehilangan arah
samar2 kutangkap
bayangan tegap tubuhMU yang maha besar
terasa begitu panjang lorong ini
gelap dan menakutkan
Tuhan,
berilah aku udara dan lentera
agar aku tiba dengan selamat di kediamanMU
merebahkan tubuhku yang mulai renta dan lemah
dalam peraduanMU yang nyaman dan teduh
Halim , 17 Nov 2011
DOA SEBELUM TIDUR
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Even Edomeko
DOA SEBELUM TIDUR
DOA SEBELUM TIDUR
Tuhan
Ini malam saya mohon mimpi tentang dia
Tolong atur kami ketemu di taman
Dia tampak manis
Saya tampak gagah (tida ganteng ju tida apa-apa)
Saya pegang dia pu tangan, dia senyum
Dia belai sa pu keriting, tolong perlembut macam rambut air...
Obrolan kami asyik
Dia tida minta traktir ini itu
(Kau tau to, saya sedang kere...)
dan...
Kalo boleh, tolong padamkan semua bising di sekeliling rumah ini
Amat mengganggu itu ka...
Amin.
AKU PUNYA PUISI
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Tanyimut Imutz
Aku punya puisi teman,,,
AKU PUNYA PUISI
Aku punya puisi teman,,,
Puisi cinta buat sang kekasih,,
Yang lama tak bersua,,,
Aku punya puisi teman,,
Puisi buat sang pujaan
Yang membuat hati ini terbakar rindu,,
Aku punya puisi teman,,
Puisi buat belahan hati
Yang juga tertulis di hati,,,
~ Buka Dulu Topeng Mu ~
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Marlin Bato Wanes
~ Buka Dulu Topeng Mu ~
~ Buka Dulu Topeng Mu ~
Dik'kau' alim tak bertingkah
Layaknya seorang putri dari keraton
Manis tutur kata dari mulut
Yang terbungkus norma adab
Harum wangi tubuh
Tebar aroma beratus bunga mawar
Itu palsu..
Itu topeng..
Aku… tertipu..
Dik'kau' memikatku tanpa beri kesempatan
Tuk berdalih dan coba berpikir
Dik'kau' renggut apapun dariku
Tragis nian !!
SABIT SAHABAT
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Yohanis Yanto Kaliwon
SABIT SAHABAT
Ku bentang terang rahasia hati….
Dalam bening karib sejati….
Sahabat???
Gemuruh tanya melingkar penat….
Ketika asa kian pekat….
kau tikam sabit khianat…
Di tikungan berkabut….
Sahabat???
Langkahku belumlah sejengkal…
Mengapa jua harus kau jegal…
Meski perih teriris sembilu…
Tak ada dendam buatmu….
Sahabat???
Kalau mau ke puncak gunung…
Dakilah dengan citra agung…
Jangan langkahi kawan tersandung…
Sambil tertawa bersenandung…
Sahabat???
Jika boleh ku titip nasehat…
Jangan biarkan sabitmu berkarat…
Andai engkau bertobat…
Aku tetaplah sahabat…..
Sahabat???
Doaku selalu untukmu…
Tuhan, ampunilah dia….
Dia tak tahu apa yang dia buat…
Sahabat???
Pintu maafku tak pernah tertutup…
Engkau masih sahabatku….
(Mof, 15/11/’11….maaf, ini puisi curhat ….)
YANG DI DINDING
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Even Edomeko
YANG DI DINDING
Pada dinding bambu rumah kami
Bapak gantung sejumlah foto
Kata Bapak:
"Mereka ini pahlawan, Anakku...
Mereka hidup dan kerja untuk sesama..."
Paling kiri, seorang Bapak memegang mikrofon
"Itu Bung Karno...
politikus, pemikir & penyair...
ia tak pernah bawa senjata, selain kata-kata
tiap bibirnya bergetar, batu-batu pun bagai bernyawa..."
Lalu seorang lelaki bermata api menuding langit
"Itu Bung Tomo...
pembakar patriotisme di sukma pemuda Surabaya
Hari Pahlawan 10 November ini lahir dari peristiwa itu..."
Kemudian seorang lelaki kurus dalam tandu
"Panglima Sudirman itu...
Meski sakit, ia tak beringsut di bawah selimut
ia justru masuk hutan, bergerilya perangi penjajah..."
Paling kanan, foto seorang perempuan
"Ini pahlawan kita, Nak...
Dia telah berjuang untuk kita...
bahkan hingga mengorbankan nyawanya...
Berbanggalah, karena dia mama-mu...
TKI yang dipancung di Tanah Arab..."
______________________________ _
10 November 2011
Even Edomeko
PESAN UNTUK YANG BERLAGA
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Kosmas da Kunha
PESAN UNTUK YANG BERLAGA
Malam berlayar pelan
Meningalkan senja yang menawan
Menjemput subuh tertawan
Sorak sorai penuhi langit berawan
Beratarung bagai pahlawan
Bercitarasa kawan
Ayo kalahkan lawan
Lupakan sejenak beban
Abaikan utang bangsa bak cendawan
Singkirkan politik preman
Kuat bagai macan
Tajam bagai senapan..
Suatu malam 13112011
SANG SABDA
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Marlin Bato Wanes
SANG SABDA
SANG SABDA
Tuhan,
Siapalah diriku
aku hanyalah wujud yang tergantung
Kaki yang melangkah
bukanlah kakiku
langkah kaki bukanlah langkah ku
Semua tubuh dan rasaku
itu hanyalah milik Mu
Apalah daya yang ku bisa
Sungguh ku tak berdaya
yang ku lakukan hanyalah kehendak Mu
karena Dikaulah Sang Sabda ku ~
Jakarta, 14/11/2011
By; Marlin Bato Wanes
Even Edomeko PUISI INI PUISI CINTA Nona e, puisi ini puisi cinta saya tulis di buku Matematika saat belajar tambah-kurang tapi senyummu yang terkenang Pas cakar sinus - kosinus - tangen oi... makin hebat saya kangen konsentrasi pun terbang bersama angan sampe pensil jatuh dari tangan Waktu belajar kali - bagi Jujur, ada rasa sakit hati Ingat kau pesiar sama lain lelaki Padahal saya sayang kau setengah mati Tapi ketika belajar tambah - kurang saya kembali senang riang girang karena ketemu rumus cinta: 1 + 1 = 1 Aku + Kau = Utuh wairbubuk, 01112011
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Even Edomeko
PUISI INI PUISI CINTA
PUISI INI PUISI CINTA
Nona e, puisi ini puisi cinta
saya tulis di buku Matematika
saat belajar tambah-kurang
tapi senyummu yang terkenang
Pas cakar sinus - kosinus - tangen
oi... makin hebat saya kangen
konsentrasi pun terbang bersama angan
sampe pensil jatuh dari tangan
Waktu belajar kali - bagi
Jujur, ada rasa sakit hati
Ingat kau pesiar sama lain lelaki
Padahal saya sayang kau setengah mati
Tapi ketika belajar tambah - kurang
saya kembali senang riang girang
karena ketemu rumus cinta:
1 + 1 = 1
Aku + Kau = Utuh
wairbubuk, 01112011
LEMBAYUNG
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Sally Uka Uka
LEMBAYUNG
Menyeruak diantara gerimis
Coba menghangatkan tikaman embun yg menusuk tulang
Menyelusup perlahan ditiap celah pori pori
PAGI DI SAMPIT
13112011
TENTANGMU
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Sally Uka Uka
TENTANGMU
Ko rajut sutra selimuti jiwaku yg kosong...,
Pandanganmu teduhkan jiwaku yg gersang....,
Kau semai pohon kasih diketandusan hatiku.....
Kau bangun pondasi dlm limbung pijakanku....,
KEKAGUMANKU AKAN KEKUDUSANMU SEJUKKAN KALBU.
TAK CUKUP KATA YG TERANGKAI INDAH..,UTK MENYANJUNGMU....,TAK CUKUP DGN SUJUD MEMULIAKANMU...,.HANYA KARYA ATAS NAMAMU YG PANTAS AKU PERSEMBAHKAN.,..,ALLAH BAPA YG MAHA RAHIM
SALLY UKA UKA
SAMPIT,12112011
TOPENG
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Oss Rebong
TOPENG
TOPENG
Pidatomu luar biasa
kuanggap penuh wibawa
mampu gerogoti jantungku
bermain-main menyakinkanku
Kata-katamu memikat
bagai lirik Khalil Gibran
penuh mawar beraroma harum
biusku mabuk kepayang
sayang, kau terlihat mabuk
kalimat sucimu tlah kuanggap sampah
sebab terbukti dirimu tak mampu
duduk manis dikursi manis..
simpan sudah pidatomu
jangan semprotkan ke wajahku
sebab kini sudah tak samar
jelas kau memakai topeng
------------------------------ -----------------------
OR/2011
DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN...
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Kosmas da Kunha
DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN...
Pagi bru saja tiba
Gerimis semalam menyisahkn butir-butir bening
Pada hijaunya kamboja
Pagi trasa hening
Semilir angn membelai mera putih
Sebentuk tabik untkmu yang terbaring
Pahlawanku beristirahatlah
Tanah tumpahnya daramu kini merana
Setiap jengkalnya adalah utang warisan
Di atas tanah ini kami berkelahi
Sebab kami jadi anarkis
Toleransi jauh dari kalbu
Pun separatisme mengancam negeri yang kau bela
Keringat dan darahmu kini ditukar dengan korupsi
Sebagian anakmu hidup bak lintah
Di atas keringat rakyatmu
Pahlawanku
Dimanakah kemerdkaan yg kau rebut
Kalau negerimu berteman dengan kemiskinan
Negeri ini tak lagi damai
Pahlawanku
Di pusaramu,titip sebntk asa
Doakan negeri mu
Agar damai datang menghampiri
Jadikan bangsa kami bermartabat
Maumere,10 November 2011
WAKTU
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Jaro Diogo
WAKTU
WAKTU
detik berganti menit
menit berganti jam
jam berganti hari
hari berganti minggu
minggu berganti bulan
bulan berganti tahun
tahun berganti abad
dan kau tetap sebagai waktu
waktu yang tidak akan mundur kembali
waktu yang tetap berjalan maju ke depan
akankah kita hidup seperti waktu ?
==ciliwung,11-11-11, 11.00 wib==
GERAH
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
GERAH...
Seperti mendung menjanjikan hujan...
hari berlalu tampa kepastian..
bagai menantikan kekasih..
rindu yang tak kunjung jumpa..
panas tubuh..peluh amarah..
wahai hujan..mengapa permainkan kami..matahari tersenyum..
akulah sang pemenang..
dan mendung pun..
hanya seperti janji kekasih yang tak pernah menepatinya..
(maumere panas eee...11 11 11 )
??????
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
''??????''
Aku tak tau.....
mengapa pagi ini harus berdiri di sini
di tengah ribuan orang berdasi
di sela-sela sirine yang bising
Aku tak tau.....
mengapa pagi ini semua menjadi ramah
memberi senyum kecut pada semua yang lewat
seolah tak ada yang aneh
Aku tak tau......
semua tangan memberi hormat pada langit
walau terlihat banyak yang enggan
karena cahya mentari yang garang
Aku tak tau.....
ketika simphony usang kembali bergema
ribuan kepala tertunduk hening
sementara sang bumi tersenyum sinis
Aku tak tau.....
untuk apa mereka berbondong-bondong
mengayun langkah menuju pantai
menebar bunga dengan angkuhnya
lalu kembali dalam konvoi
Yang kutau........
mereka tak butuh semua parade
mereka tak butuh bunga rampai dan tembakan salvo
Atau minum anggur bersama
Yang mereka minta hanyalah
''Teruskan dan isilah hasil perjuangan kami''.
10.11.11
Wempy Wisang
SELAMAT JALAN CINTA
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
SELAMAT JALAN CINTA
Asa berbinar mendengar engkau hadir
Senyum menghiasi damai
Dalam hening, dalam doa, dalam tidur
Hidup serasa lebih berarti
Bagai mimpi kemarin
TUHAN menunjukkan kasihNya yang besar
Kembalilah kepada Sang Pemili Kehidupan
Hati ini harus mengiringmu kepergianmu dengan tegar
Jiwa ini sangat menyayangimu
Sesungguhnya tak rela engkau menghadapNya
Tapi TUHAN lebih sayang dirimu
Kehilangan ini masih menyisakan sedih dalam hati
(101111 - Nyanyian Jiwa - dari batas terluar Indonesia)
HUJAN DI NEGERI KITA
Kamis, 10 November 2011
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Angin Ribut
HUJAN DI NEGERI KITA
HUJAN DI NEGERI KITA
Titik-titik air berjatuhan dari langit
Indahnya sejagad langit
Kupeluk rindu yang membelit
Kenangan indah di Wair Pelit
KEMBALI DENGAN SATU BEBAN
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by:Annasty Sandra
KEMBALI DENGAN SATU BEBAN
KEMBALI DENGAN SATU BEBAN
Kemarin ku janji pada mu..
Bahwa kita akan bersua..
Di tepi pantai nan indah..
Bila aku pulang nanti..
Namun..
Hari itu tiada ku dapat..
Maafkan aku..
Impian kita untuk membaca puisi ini bersama..
Di bawah teduhnya pohon ketapang..
Pada indahnya panorama laut..
Sirna sudah semuanya..
Aku telah pulang kembali..
Pulang pada sejuta kesibukan hari-hariku..
Kembali dengan satu beban..
Sekali lagi ku pinta..
Maafkanlah aku..
UNTUK SAHABAT
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Even Edomeko
UNTUK SAHABAT
UNTUK SAHABAT
Sepotong lilin kecil ana
di kaki arca Kristus Raja
bagian kanan dekat pot bunga
itu kau punya ka?
... Permisi e...
saya mau pake
untuk doa ini sore
buat semua teman eF Be
S'moga teman sehat
diberi banyak berkat
raga segar
jiwa bugar
sukses belajar
rezeki lancar
For my brother & sister
GBU, Ama Pu benjer....
_______________
Even Edomeko
Nian Tana
18.00 nora oras 08-11-2011
SENYUMMU AMIGO
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Angin Ribut
SENYUMMU AMIGO
SENYUMMU AMIGO
Di kaki langit kulihat pelangi merona indah
Di kaki pelangi kuukir tanya dan gundah
Akankah kristal-kristal nirvana menghiasi lazuardi M'mre di alam mayapada
Di kaki pelangi kulihat senyummu merekah......kini hatiku lega............
Dari negeri yang Menggantung di Ufuk Barat, 03 November 2011
KAU DIMANA
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Even Edomeko
Sia-sia kucari senyummu di gang itu
Hitam malam telah membawamu pulang
Kembali ke aneka kesibukan
Meninggalkanku menganyam mimpi di bale-bale rindu...
Andai kau baca guratan kusam ini
Tolong jawab ini tanya:
Bagaimana aku bisa menyimpan wangi tubuhmu?
(sedang_iseng.com)
PENGORBANAN
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Sally Uka Uka
Kita tanam pohon kehidupan.
Dengan penuh keiklasan ....
Kita siram ..........
Kita jaga ....
Kita pupuk.........
Dan biarkan dia berbuah dengan sendirinya.......
Maka kita akan daapatkan buah yg manis ........
Buah yg berguna bagi semua.........
Seperti keiklasan para sahabat .
Dlm menanam buah kasih dgn sgl pengorbanan yg ada
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA BUAT SOBAT MUSLIM
SAHABat
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Sonya da Gama
Sebaiknya cinta punya kita hanya sebatas garis ini...cinta ini kuberikan padamu..sebagai sahabat..daripada resah..karna kita bisa bebas mencinta cinta..bebas ekspresikan rasa sayang yang teramat dalam..bebas ekspresikan rasa suka dan duka..bahkan rasa benci sebenci bencinya tampa..beban..karna sepertinya hanya di batas ini...karna pada dasarnya..sahabat ada di saat titik terendah dalam hidup kita..yaitu nestapa..aku sudah bahagia..saat nestapaku..dirimu cintaku..sahabatku..ada disetiap airmataku..
(someone blow my mind..mof 06112011 :)
NAIF
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Agus Djapa
Ajari aku menjadi naif
Ajari aku menjadi naif
Senaif dirimu yang masih bisa tertawa
Senaif kebahagiaan di alam kita berdua
Karena........
Setiap detik di kala kenyataan mulai bersinggungan,
Aku rasakan sakit yang nyaris tak tertahankan
Atau.......
Ajari aku menjadi penipu,
Apabila ternyata kau pun merasakan sakit itu
Dalam setiap tawamu
(aku letih......puteri):
SYAIRMU
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Oss Rebong
jangan tongka dagu
nanti orang kira lagi belagu
mari sini buang syair
meski bukan sang penyair
jangan duduk makan hati
dikira orang sedang sakit hati
mari sini main hati
main kata merayu hati
jangan diam-diam komat kamit
disangka orang panggil dedemit
mari sini bikin puisi genit
sapa tau dapat mantra cantik
Mari sudah gabung denganku
tebar syairmu rayu hatiku
Sudah kutunggu sejak kau disini
Puisi-puisimu menyihirku disini
------------------------------ ---------------------
MOF/NOV/2011
SELAMAT PAGI DUNIA
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
by: Kosmas da Kunha
Ketika pagi datang dalam kemilau
Langit tak lagi kelabu
Kesunyian trasa syahdu
Dingn membalut kalbu
Bagai danau
Langit elok merona
Utuh penuh pesona
Tak ada nokta
yang sangup jadi noda
Di langt biru nan mengoda
Pun mentari tersenyum pongga
Bentangkan sinar penuh kuasa
Disyukuri dalam doa
Ambang fajar,Maumere 061111
MIMPI
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Bagiku menjempt pagi itu lumrah
Meski kehlangn mimpi
Mimpi yang membuat hidup lebh hidup
Mimpi yang smuanya brawal
Mimpi adlah matinya hidup sesaat
Mimpi memanjakn jiwa yang letih
Malam perlahan menepi
Dan mimpi orang-org hampir usai
Ketika aku memaksa mataku
berbicara lirih pada juru rawat
Matanya tramat senduh
Meskipun ditangkhi lolong sakit pasien
Rumah putih di malam itu
Seperti nirwana
Tempat trindah untk bermimpi
dan impianku lenyap di lorong sepi
Bangsal-bangsal tua brdebu
Impianku terbang menemui fajar
pada sebuah lorng rumah putih,0711011
Maafkan Aku Mama
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Maut itu datang bagai pencuri,,
Mengambil tanpa diketahui,,
Membuat kita terluka dan merasakan perih,,
Iya datang tanpa mengetuk pintu dan memberi salam,,,
Pagi itu kutinggalkan mama,,untuk mengais rejeki,
Hatiku tenang sedikit gelisah,ketika kulihat mama terlelap
Sambil mengucapkan salam,akupun melangkah,,,
Entah mengapa,,,tiba-tiba hatiku gelisah,,perasaanku tak menentu,,
Sehingga kuputuskan untuk kembali lebih awal,,,
Ternyata,,,
Disaat senja merangkak perlahan,,,
Mautpun telah siap menjemput Mamaku,,,
Selamat jalan Mamaku,,,Tercinta,,
Maafkan aku anakmu ini,,,
MALAM
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Malam adalah pencuri
Sembunyikan mentari
Larikan rembulan
Sisahkan bintang separuh
Merajuk dalam gelap
Enggan tuk gemerlap
Malam adalah pelabuhan mimpi
Tepihkan lela dalam senyap
Lupakan duka pada sunyi
Merangkai bunga tidur
Tercipta dari tabir gelap
Terbuai pada sayap malam
Malam adalah taman semedi
Mendulang sepih
Tuk sejenak merenung
Kumpulkan bekal semangat
Esok bila fajar tiba
Kepalkan tangan pada langit
Siap bangkit
Melawan waktu
Maumere,pada suatu mlm tnpa bintang,4 November 2011
Langganan:
Postingan (Atom)
Recent Posts
Download
Off-kan/hilangkan centang agar tak muncul di profil FB Anda
Blogger Tricks
Popular Posts
-
by: Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu te...
-
by: Juneth Patricio Sudah Mulai Malas... Mau Kemana? Jangan Paksa? Kepala Sakit? Hati? Tidak Tahu Lagi Kesana Kemari Mau Lari? M...
-
Kosmas da Kunha DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN... Pagi bru saja tiba Gerimis semalam menyisahkn butir-butir bening Pada hijaunya kam...
-
by Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu tema...
-
by: Angin Ribut HUJAN DI NEGERI KITA Titik-titik air berjatuhan dari langit Indahnya sejagad langit Kupeluk rindu yang membelit ...
-
MERDEKA by: Valens Daki-Soo Indonesia, negeri raya dan pejuang perkasa! Aku memelukmu Ibunda, Cintamu tumpah-ruah, membuncah di d...
-
by: Kaka Ited ketika saya harus meninggalkan bilur-bilur itu di belakang, apakah masih sama seperti rasa bangga yang mereka torehkan untu...
-
Marlin Bato Wanes SANG SABDA Tuhan, Siapalah diriku aku hanyalah wujud yang tergantung Kaki yang melangkah bukanlah kakiku la...
-
Sally Uka Uka LEMBAYUNG Menyeruak diantara gerimis Coba menghangatkan tikaman embun yg menusuk tulang Menyelusup perlahan ditiap ce...
-
Oss Rebong TOPENG Pidatomu luar biasa kuanggap penuh wibawa mampu gerogoti jantungku bermain-main menyakinkanku Kata-katamu me...