LITANI TENTANG HIDUP
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Kosmas da Kunha
LITANI TENTANG HIDUP
LITANI TENTANG HIDUP
Hidup seperti pelangi
Kaya rasa berwarna warni
Indah Bercita rasa seni
Penuh sensasi
Suka duka datang silih berganti
Namun tetap misteri
Sesaat indah bersemi
Lalu musnah dijempt Ilahi
Hidup seperti berkemah
Penuh dinamika dan dilemah
Talenta diberi sebagai amanah
Tinggal sesaat lalu musnah
Berlalu dari yang fanah
Hidup seperti perahu berlayar
Terombang ambing bak selancar
Tapi kokok seperti pilar
Dengan iman yang berakar
Mengais sesuap nasi sebab lapar
Bagai kelalawar
Di malam bercadar
Demi sebuah nasar
Dapatkan sebentuk sangkar
Di kediaman Tuhan yang Akbar
Kota uneng,pada sebuah Tenda Duka,18112011
ODE UNTUK BAPA
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Even Edomeko
ODE UNTUK BAPA
Ayah adalah Adam
yang melahirkan kita dengan cinta
membesarkan kita dalam sayang
membimbing kita pada Kasih...
Ayah adalah Guru Pertama
yang mengajar bibir kita berkata
hati kita merasa
jemari kita bekerja
kaki kita melangkah
dan nurani kita mengenal:
.....mana baik mana buruk
.....mana indah mana jelek
.....mana benar mana salah
serta kebijakan untuk membedakannya...
Ayah adalah sebuah Hati
yang berduka saat kita terluka
yang bersuka kala kita tertawa
yang membesarkan hati ketika kita jatuh
yang selalu berjaga sewaktu kita lelap...
Ayah adalah Sahabat
yang selalu mendengarkan semua kisah kita, walau sepeleh
.....kendati kita lebih kerap berbuka kepada yang lain
yang tahu kebutuhan kita sebelum kita beri tahu
.....meskipun tak jarang kita menilainya bodoh
yang berbangga 'pabila kita raih keberhasilan, sekecil apapun
.....walau kita lebih suka merayakannya dengan kawan-kawan
yang selalu membela, sekalipun kita salah
.....tapi sering kita kurang menghormatinya...
Jika dia suara keras
itu tanda dia cemas
tapi kita langsung panas
mencap dia Kayafas
Nun di jantungnya
tersimpan abadi sebongkah asa
agar kita selalu lebih
dari adanya dia kini...
Ayah adalah Ayah
tak pernah tergantikan
oleh siapa pun...
Ayah...
aku bangga menjadi anak ayah.
_____________________________
Nian Tana, 01-11-2011
mengenang 13 tahun perginya Bapa
~ Sujud ~
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Marlin Bato Wanes
~ Sujud ~
~ Sujud ~
Alim tak bertingkah
Laksana seorang pencari Profetik !
~ Ahhh...Tuhan,
Aku ingin bersujud pada-Mu
Dalam pelukan rimba malam...............
Jakarta, 17/11/2011
By; Marlin Bato Wanes
LORONG WAKTU
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
LORONG WAKTU
masihkah KAU rekam getar nafasku
dalam degup jantungMU
berapa jauh lagi jarak yang harus kutempuh
aku mulai merasa letih
dan kehilangan arah
samar2 kutangkap
bayangan tegap tubuhMU yang maha besar
terasa begitu panjang lorong ini
gelap dan menakutkan
Tuhan,
berilah aku udara dan lentera
agar aku tiba dengan selamat di kediamanMU
merebahkan tubuhku yang mulai renta dan lemah
dalam peraduanMU yang nyaman dan teduh
Halim , 17 Nov 2011
DOA SEBELUM TIDUR
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Even Edomeko
DOA SEBELUM TIDUR
DOA SEBELUM TIDUR
Tuhan
Ini malam saya mohon mimpi tentang dia
Tolong atur kami ketemu di taman
Dia tampak manis
Saya tampak gagah (tida ganteng ju tida apa-apa)
Saya pegang dia pu tangan, dia senyum
Dia belai sa pu keriting, tolong perlembut macam rambut air...
Obrolan kami asyik
Dia tida minta traktir ini itu
(Kau tau to, saya sedang kere...)
dan...
Kalo boleh, tolong padamkan semua bising di sekeliling rumah ini
Amat mengganggu itu ka...
Amin.
AKU PUNYA PUISI
Diposting oleh
Kumpulan Terbuang Penyair Flores
Tanyimut Imutz
Aku punya puisi teman,,,
AKU PUNYA PUISI
Aku punya puisi teman,,,
Puisi cinta buat sang kekasih,,
Yang lama tak bersua,,,
Aku punya puisi teman,,
Puisi buat sang pujaan
Yang membuat hati ini terbakar rindu,,
Aku punya puisi teman,,
Puisi buat belahan hati
Yang juga tertulis di hati,,,
Langganan:
Postingan (Atom)
Recent Posts
Download
Off-kan/hilangkan centang agar tak muncul di profil FB Anda
Blogger Tricks
Popular Posts
-
by: Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu te...
-
by: Angin Ribut HUJAN DI NEGERI KITA Titik-titik air berjatuhan dari langit Indahnya sejagad langit Kupeluk rindu yang membelit ...
-
Oss Rebong TOPENG Pidatomu luar biasa kuanggap penuh wibawa mampu gerogoti jantungku bermain-main menyakinkanku Kata-katamu me...
-
by: Marlin Bato Wanes Kangen sebelah tangan Kutitipkan jantungku di palung hatimu agar kau merasakan denyutku seiring detak waktu lal...
-
Kosmas da Kunha DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN... Pagi bru saja tiba Gerimis semalam menyisahkn butir-butir bening Pada hijaunya kam...
-
Marlin Bato Wanes SANG SABDA Tuhan, Siapalah diriku aku hanyalah wujud yang tergantung Kaki yang melangkah bukanlah kakiku la...
-
by: Juneth Patricio Sudah Mulai Malas... Mau Kemana? Jangan Paksa? Kepala Sakit? Hati? Tidak Tahu Lagi Kesana Kemari Mau Lari? M...
-
by Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu tema...
-
MERDEKA by: Valens Daki-Soo Indonesia, negeri raya dan pejuang perkasa! Aku memelukmu Ibunda, Cintamu tumpah-ruah, membuncah di d...
-
Sally Uka Uka LEMBAYUNG Menyeruak diantara gerimis Coba menghangatkan tikaman embun yg menusuk tulang Menyelusup perlahan ditiap ce...