Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

KETIKA

Kamis, 20 Oktober 2011



by: Yohanis Yanto Kaliwon

Ketika nahkoda kehilangan arah...
oh ke manakah arah perahu?
ketika pujangga kehabisan kata...
ah betapa hampanya ruang imaji...
ketika pengemudi lepas kendali....
hmmm...tinggal menghitung waktu...
ketika musisi kehilangan nada...
wah...betapa hambarnya lagu...
ketika koki kehilangan rasa....
bah....nafsu makan pun pergi...
ketika aku tak bisa lanjutkan puisi ini...
ehmmm...adakah yang bisa teruskan?

(Maumere, 15 Oktober 2011) Selamat bermalming sahabats....

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts