Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

NIAN TANAH NASIBMU KINI...

Senin, 31 Oktober 2011



by: Kosmas da Kunha


Tanah tumpahnya daraku bergolak kini
Dendam menebar racun sampai pelosok
Ramai menjadi Hakim
Melempar salah pada trsalah
Menyisahkan amarah melambung
Jauh melewati pucuk-pucuk nyiur..

Seperti laut bergemruh
Demikian nada protes melambung
Terbang diantara debu demokrasi
Bertameng aspirasi
Tapi sengsara rakyat makin menjadi

Nian tanah,nasibmu kini?
Adakah yang peduli untk membangun
Kalau semua enggan bersanding anggun
Adakah setititik damai
diantara dendam brgelora..
Adakah embun kasih diantara amara meletup
Mari brtanya pada nurani..

Kota Debu,27 Oktober 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts