by: Yanuarius Yoris
Kupungut jawabnya pada meja si pelayan,
“Lakukan saja apa yang Dia ajar”
Ah, mungkin akalku tak mampu menangkap makna
Tapi mengapa Ia mengajakku mengembara?
“Mari, mengembara pada titian yang ada
Pelajari jejak, temui makna
Bukan, bayang, maya,
Tangkaplah fakta…”
Mestinya aku mencari pada tumpukan rumput
dengan kepala merunduk,
memungut sambil berlutut.
___Pontedera,Pisa 25/08/2010___
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Recent Posts
Download
Off-kan/hilangkan centang agar tak muncul di profil FB Anda
Blogger Tricks
Popular Posts
-
by: Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu te...
-
by: Angin Ribut HUJAN DI NEGERI KITA Titik-titik air berjatuhan dari langit Indahnya sejagad langit Kupeluk rindu yang membelit ...
-
Oss Rebong TOPENG Pidatomu luar biasa kuanggap penuh wibawa mampu gerogoti jantungku bermain-main menyakinkanku Kata-katamu me...
-
by: Marlin Bato Wanes Kangen sebelah tangan Kutitipkan jantungku di palung hatimu agar kau merasakan denyutku seiring detak waktu lal...
-
Kosmas da Kunha DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN... Pagi bru saja tiba Gerimis semalam menyisahkn butir-butir bening Pada hijaunya kam...
-
Marlin Bato Wanes SANG SABDA Tuhan, Siapalah diriku aku hanyalah wujud yang tergantung Kaki yang melangkah bukanlah kakiku la...
-
by: Juneth Patricio Sudah Mulai Malas... Mau Kemana? Jangan Paksa? Kepala Sakit? Hati? Tidak Tahu Lagi Kesana Kemari Mau Lari? M...
-
by Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu tema...
-
MERDEKA by: Valens Daki-Soo Indonesia, negeri raya dan pejuang perkasa! Aku memelukmu Ibunda, Cintamu tumpah-ruah, membuncah di d...
-
Even Edomeko YANG DI DINDING Pada dinding bambu rumah kami Bapak gantung sejumlah foto Kata Bapak: "Mereka ini pahlawan, An...
0 komentar:
Posting Komentar