Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Untukmu

Sabtu, 10 September 2011

by: Kosmas da Kunha
Untukmu yang berbahagia
Masikah ada rindu yang tersisa
Diam tersembunyi di dalam sukma
Masihkah siluet wajahku mampir di sudut mata
Ataukah dejavu datang padamu di pusaran masa
cukup untuk dikenang tanpa ada rasa

Untukmu yang menari
Adakah sebentuk simpati
Untuk aku yang ditinggal pergi
hidup berlumur caci
karena aku lelaki
Ingatkah kau pada janji
terpatri dalam kata sehidup semati
Dikaki Manglayang yg permai
Untukmu yang berbaju pengantin
ingatkah kau pada sebentuk cincin
walaupun tak seindah liontin
Terukir nama,pengikat batin

Untukmu yang berbulan maduAkankah kudengar lagi bujuk rayu
ketika hatiku igalau
Seperti dulu ketika kita berpadu satu
Akankah sebenvk senyum semanis madu
Ketika kelak pandangan beradu

Untukmu yang berdua
Ada adaku kado,sebaris doa
tersemai diatra jemari yg tengada
Berseru,memohon pada yang Kuasa
Semoga hidupmu senantiasa bahagia
Selalu dipayungi dengan cinta
kini dan smpe saatnya tiba

Kenanglah aku dalam setiap hembusan nafasmu
meski aku terbuang dalam debu

Maumere,ambang senja 9 September 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts