Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Selamat Ulang Tahun Adinda

Sabtu, 10 September 2011

 by: Yohanis Yanto Kaliwon
Tiga puluh lima tahun yang lalu….
Tangis pertamamu pecah di langit Tibakisa…
Senyum tipis bunda terukir haru…
Tawa ayah lepas mengurai rasa…
“Selamat datang putri kecilku”….
Jejak kaki kecilmu indah terpatri…
di pasir pantai Ma’unori…
di Kotakeo engkau menari….
di Boawae membaca puisi…
di Ende menggapai mimpi…..
di kota karang meraih cita, juga cintamu…
sungguh, aku tak pernah tahu…
engkau takdirku, tulang rusukku…
dua belas tahun yang lalu….
Ku tawarkan sepucuk asa nan biru…
Kau simpan erat di bilik hatimu…
Berdua mengayuh biduk penuh warna…
Kupang, Atambua, Yogya, Maumere…
Jejak-jejak persinggahan terpatri…
Kini dan nanti….
Selamat ulang tahun cinta….

(Maumere, 3 September 2011)

seperti bisik sang Gibran: ku persembahkan buat "jiwa yang merengkuh jiwaku"....

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts