Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

SABIT SAHABAT

Kamis, 17 November 2011

Yohanis Yanto Kaliwon
 
 
 SABIT SAHABAT

Ku bentang terang rahasia hati….
Dalam bening karib sejati….
Sahabat???
Gemuruh tanya melingkar penat….
Ketika asa kian pekat….
kau tikam sabit khianat…
Di tikungan berkabut….
Sahabat???
Langkahku belumlah sejengkal…
Mengapa jua harus kau jegal…
Meski perih teriris sembilu…
Tak ada dendam buatmu….
Sahabat???
Kalau mau ke puncak gunung…
Dakilah dengan citra agung…
Jangan langkahi kawan tersandung…
Sambil tertawa bersenandung…

Sahabat???
Jika boleh ku titip nasehat…
Jangan biarkan sabitmu berkarat…
Andai engkau bertobat…
Aku tetaplah sahabat…..
Sahabat???
Doaku selalu untukmu…
Tuhan, ampunilah dia….
Dia tak tahu apa yang dia buat…
Sahabat???
Pintu maafku tak pernah tertutup…
Engkau masih sahabatku….
 
(Mof, 15/11/’11….maaf, ini puisi curhat ….)

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts