Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

ODE UNTUK BAPA

Kamis, 17 November 2011


Even Edomeko
 
 
ODE UNTUK BAPA

Ayah adalah Adam
yang melahirkan kita dengan cinta
membesarkan kita dalam sayang
membimbing kita pada Kasih...

Ayah adalah Guru Pertama
yang mengajar bibir kita berkata
hati kita merasa
jemari kita bekerja
kaki kita melangkah
dan nurani kita mengenal:
.....mana baik mana buruk
.....mana indah mana jelek
.....mana benar mana salah
serta kebijakan untuk membedakannya...

Ayah adalah sebuah Hati
yang berduka saat kita terluka
yang bersuka kala kita tertawa
yang membesarkan hati ketika kita jatuh
yang selalu berjaga sewaktu kita lelap...

Ayah adalah Sahabat
yang selalu mendengarkan semua kisah kita, walau sepeleh
.....kendati kita lebih kerap berbuka kepada yang lain
yang tahu kebutuhan kita sebelum kita beri tahu
.....meskipun tak jarang kita menilainya bodoh
yang berbangga 'pabila kita raih keberhasilan, sekecil apapun
.....walau kita lebih suka merayakannya dengan kawan-kawan
yang selalu membela, sekalipun kita salah
.....tapi sering kita kurang menghormatinya...

Jika dia suara keras
itu tanda dia cemas
tapi kita langsung panas
mencap dia Kayafas

Nun di jantungnya
tersimpan abadi sebongkah asa
agar kita selalu lebih
dari adanya dia kini...

Ayah adalah Ayah
tak pernah tergantikan
oleh siapa pun...

Ayah...
aku bangga menjadi anak ayah.

_____________________________
Nian Tana, 01-11-2011
mengenang 13 tahun perginya Bapa

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts