Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Untuk Indonesia

Kamis, 06 Oktober 2011

Oleh: Kosmas da Kunha

suatu pagi di alam kemerdkaan. Seorang bocah bertelanjang dada..bertopi koran bersepatu lumpur..
Berlari menyusuri pematang2 sawah,diantara kawanan bangau..diantara indahnya bunga kangkung..
Dengan janur kuning di leher,dan bendera merah puth..
Memekik tajam,membela langit pagi.memecah kesunyian yang syahdu...
Bergema pada dinding2 batu,gelora patritisme dan revolusi..
Merdeka..Merdeka..skali merdeka tetap merdeka
dan angin membawa pekikan menuju laut yg tenang dan damai...
Terbangg menyusuri langit menemui matahari...
Disana terismpan cita2 untuk masa depan seecrah mentari pagi...
Untuk negeriku yang permai..

Maumere, 17 Agustus 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts