Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

SESUATU DALAM DOAKU

Kamis, 06 Oktober 2011

by: Iin D'fritzello

Kutemukan ini dalam doaku;
sungai pada luka lambung-Mu
arusnya berdarah parah,
menggelepar di antara riciknya
aku mengayuh biduk
yang menepi pada hilir sungai kehidupan.

Kutemukan ini dalam doaku;
raungan luka cambuk-Mu
buatku mengerti,
bahwa Anak Manusia harus menderita
dan mencapai kemuliaan
dalam kematian.

Kutemukan ini dalam doaku;
luka-Mu yang tersayat,
darahnya menetaskan pengampunan.
Tunjukan padaku jalan pulang
menuju rumah keabadian.

Kutemukan ini dalam doaku;
hanya Engkau satu
yang paling mengeti aku,
yang rela menderita demi aku,
yang menuntunku pulang kerumah-Mu
rumah yang menungguku kembali
dari petualangan bersama kedosaan.

ampuni aku ya Tuhanku...

Tengah malam,00:45
maumere,21112011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts