Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Sang Marhaen...

Kamis, 06 Oktober 2011

by: Dicky Raja

Kulihat dirimu di emperan toko
tertidur memeluk dingin
mengatup mata menyulam mimpi
entah bercerita tentang apa

Pagi kulihat dirimu
membanting letih ditengah terik
agar siang bisa makan
dan malam bisa melelapkanmu

Hari ini itu kulihat dirimu bersemangat
di tengah kerumunan demonstran yang protes
diantara massa mahasiswa yang berapi-api
diantara teriakan tentang hakmu yang dirampas
tentang bansos yang dicuri
tentang korupsi
tentang pungli
tentang ini
tentang itu
tentang sikka yang kini rasanya sepat dan pahit

sore ini kulihat dirimu sedang letih
usai berdemo menyendiri di sudut gedung dewan
menghitung tetesan peluh di kulit keriputmu
dan selusin harapan

perlahan kau rebahkan letihmu
di atas kain usang bertulis kata "LAWAN!!"
milik massa mahasiswa yang berdemo
samping got bau tempat para tikus mencari makan.
==============================================
Oh..nian tana hanya ini yang dapat kami berikan buatmu
jayalah selalu menuju Nian sikka manise.!!


Selamat berjuang Para Laskar,Tuhan memberkati dan Nian Tana merestui.
Merdeka...!!!

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts