Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Nggela, pada Suatu Malam..

Kamis, 06 Oktober 2011

by: Kosmas da Kunha

Malam seperti tak ingn brlalu..
Kesunyian trasa dalam menyekap jiwa
Angin pun tak henti berhembus
lembut membelai pucuk pucuk kemiri
Menyapa helai helai lontar
Menyisahkan dingin yang menusuk kulit

Sunyi..
Sesunyi kubur kubur batu tak brnisan
tak ada lagi canda tawa perempuan desa
Tak ada lagi celoteh boca boca lugu
yang trsisah hanya gumpalan kesunyian
mengunung diatara makam makam tua
atau desir angin yg hingap pada atap-atap ilalang
seperti nyanyian tanpa melody

Betapa kesunyian merampas sebgian hatiku
Betapa kesunyian merengut jiwaku
tapi secercah harapan muncul di bisunya malam
Malam pasti berlalu,fajar akan menjempt pagi
Disini,di Nggela yg permai


Sao Meko,Nggela,menanti fajar,25 september 2011

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts