Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

MENCARI...(1)

Kamis, 06 Oktober 2011

by: Yanuarius Yoris

Tapak melangkah,
pada titian yang sudah ada
berjalan,
selangkah demi selangkah

Menghitung jejak
ah, seakan tak berdaya
perlahan seperti tak bertenaga,

Kapan ?
timbul tanya dalam dada
menanti jawab dalam bayang
masih ada di depan sana

Masih,
melangkah pada tapak yang sama
Sampai kapan ?
bertanya sang pengembara

Jawabannya?
Nanti saja
Toh kini kau masih mengembara
Karena fajar esok tetap ada

Mungkinkah, salah bertanya?
Di sana, di batas cakrawala,
masih ada angkasa.

____Pontedera, 20/08/2010___

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts