by: Annasty Sandra
Habis sudah sisa tenagaku..
Letih lesu capek tubuhku..
Hanya untuk dapatkan makan..
Jadi hamba padamu majikan..
Bekerja bagaikan kuda..
Hampir meledak isi di dada..
Namun apa yang di dapat..?
Sudah kenyang oleh caci dan umpat..
Wahai kau tuan majikan..
Janganlah sombong oleh pijakan..
Hargailah sepantasnya letihku..
Biar untukmu patuh setiaku..
Jikaulah aku, kau anggap penuh..
Walaupun letihku bertubi merejam..
Padamulah setiaku penuh..
Dalam keletihan sangat..
Jogja,13-09-2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Recent Posts
Download
Off-kan/hilangkan centang agar tak muncul di profil FB Anda
Blogger Tricks
Popular Posts
-
by: Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu te...
-
by: Angin Ribut HUJAN DI NEGERI KITA Titik-titik air berjatuhan dari langit Indahnya sejagad langit Kupeluk rindu yang membelit ...
-
Oss Rebong TOPENG Pidatomu luar biasa kuanggap penuh wibawa mampu gerogoti jantungku bermain-main menyakinkanku Kata-katamu me...
-
by: Marlin Bato Wanes Kangen sebelah tangan Kutitipkan jantungku di palung hatimu agar kau merasakan denyutku seiring detak waktu lal...
-
Kosmas da Kunha DENGARKAN KELUHANKU PAHLAWAN... Pagi bru saja tiba Gerimis semalam menyisahkn butir-butir bening Pada hijaunya kam...
-
Marlin Bato Wanes SANG SABDA Tuhan, Siapalah diriku aku hanyalah wujud yang tergantung Kaki yang melangkah bukanlah kakiku la...
-
by: Juneth Patricio Sudah Mulai Malas... Mau Kemana? Jangan Paksa? Kepala Sakit? Hati? Tidak Tahu Lagi Kesana Kemari Mau Lari? M...
-
by Even Edomeko Bikini siapa ini? Kenapa jemur di sini? Mari angkat...! Jangan jemur di sa pu halaman Aaahhh..... Nanti sa pu tema...
-
MERDEKA by: Valens Daki-Soo Indonesia, negeri raya dan pejuang perkasa! Aku memelukmu Ibunda, Cintamu tumpah-ruah, membuncah di d...
-
Sally Uka Uka LEMBAYUNG Menyeruak diantara gerimis Coba menghangatkan tikaman embun yg menusuk tulang Menyelusup perlahan ditiap ce...
0 komentar:
Posting Komentar