Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

Guru

Kamis, 06 Oktober 2011

by: Vicky da Gomez

Haru Guru-Guru
Menggerutu sampai ke Liang Batu
Honor Mereka Bocor
Disetubuhi Tangan-Tangan Kotor

(untuk 107 guru honor provinsi di Kabupaten Sikka yang hingga kini belum terima hak mereka)

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts