Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

BULAN SEPARUH

Sabtu, 01 Oktober 2011

by: Yohanis Yanto Kaliwon

Dari balik rerimbunan akasia....
putih sepotong samar mengerjap...
di pucuk-pucuk dedaunan belia....
pada malam yang senyap....
bias memendar dari celah mega berarak….
Jatuh di beranda selaksa perak….
Bukan purnama, bukan sabit…
Itu bulan hanya separuh…
Tenang merambati bentang langit….
Menyaput pekat jiwa-jiwa rapuh…
Di sudut sebuah taman kota…
Selusin gombal, sebutir cinta…
Tercatat di kening bulan separuh…
Separuhnya lagi? Entahlah…..

(mof dini hari, 13/9/’11)

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts