Kami menggores kata penuh rayuan.. Tapi kami bukan perayu.. Kami bersyair agar jiwa2 tershir.. Tapi kami bukan penyihir.. Kami membunuh sepi dgn kalimat sakti.. Tapi kami bukan pembunuh.. Kami adalah kumpulan terbuang.. Yg masih tercerai di kenyataan.. Namun dalam beragam karya.. Kami berpadu.. Yakin pada suata masa... Kami mampu damaikan semesta..

ABADI

Kamis, 06 Oktober 2011

by: Oss Rebong


Si gadis manis yang bermain perih, tak sanggup memupus rintihan yang menjalar di halaman tubuhnya
pun hasrat yang bercucuran disudut mata, t'lah bergelimang membasahi dahan-dahan hatinya
saat dirundung malam dia terkulai berselimut bisikan palsu,
bola mata nan cantik tlah terganti cahaya pucat purnama


gerimis yang berbaris di tipis senja, menggemgam erat bulir bulir sesal dan rindu
bercampur harum semerbak melatih di rebak rambutnya, tersapuh dingin dipudar pelangi rindu
hanya setitik cinta di almari hati, tersimpan abadi dalam genangan sejarah...

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Posts